Pernahkah Anda merasa kesulitan dalam menulis surat lamaran pekerjaan yang menarik dan profesional? Jika ya, maka Anda tidak sendirian. Banyak orang yang mengalami kesulitan yang sama. Namun, jangan khawatir, berikut ini akan dibahas beberapa contoh surat lamaran pekerjaan yang dapat Anda jadikan referensi.

Menulis surat lamaran pekerjaan yang baik dan benar bukanlah hal yang mudah. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan, mulai dari format surat, penggunaan bahasa, hingga isi surat. Jika tidak hati-hati, surat lamaran yang Anda buat justru akan membuat Anda gagal dalam melamar pekerjaan tersebut.

Surat lamaran pekerjaan yang baik dan benar dapat membantu Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan. Surat lamaran yang baik akan menunjukkan kepada pewawancara bahwa Anda adalah kandidat yang tepat untuk posisi tersebut. Oleh karena itu, sangat penting untuk membuat surat lamaran yang baik dan benar.

Dalam contoh surat rasmi permohonan kerja, Anda harus bisa menunjukkan kepada pewawancara bahwa Anda memiliki keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan untuk posisi tersebut. Anda juga harus menunjukkan bahwa Anda memiliki motivasi yang tinggi untuk bekerja di perusahaan tersebut. Selain itu, Anda harus menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang tepat untuk posisi tersebut.

Contoh Surat Rasmi Permohonan Kerja

Tajuk

[center]

Surat rasmi permohonan kerja adalah dokumen yang ditulis oleh seseorang untuk melamar posisi pekerjaan yang tersedia di suatu perusahaan atau organisasi. Surat ini berisi informasi tentang diri pelamar, kualifikasi, dan pengalaman kerja yang dimiliki. Tujuan utama dari surat permohonan kerja adalah untuk meyakinkan pihak perusahaan atau organisasi bahwa pelamar adalah kandidat yang tepat untuk posisi yang dilamar.

Format Surat Rasmi Permohonan Kerja

Surat rasmi permohonan kerja umumnya ditulis dengan format sebagai berikut:

1. Kop Surat Kop surat berisi logo perusahaan atau organisasi, alamat, nomor telepon, dan alamat email. Kop surat biasanya terletak di bagian atas surat.

[center]

2. Tanggal Surat Tanggal surat ditulis di bawah kop surat, di sebelah kanan dengan gaya penanggalan di Indonesia, menggunakan format [Tanggal]/[Bulan]/[Tahun], contohnya: 15 Agustus 2023.

3. Nomor Surat Nomor surat ditulis di bawah tanggal surat, di sebelah kanan. Penomoran surat dapat disesuaikan dengan sistem penomoran surat yang berlaku di perusahaan atau organisasi.

4. Lampiran Lampiran ditulis di bawah nomor surat, di sebelah kanan. Lampiran berisi dokumen-dokumen pendukung yang disertakan bersama surat permohonan kerja, seperti CV, portofolio, sertifikat pengalaman kerja, dan sebagainya.

5. Perihal Perihal ditulis di bawah lampiran, di sebelah kiri. Perihal berisi tentang maksud dan tujuan penulisan surat. Perihal pada surat permohonan kerja biasanya berisi tentang "Permohonan Pekerjaan [Jabatan yang dilamar]".

6. Alamat Tujuan Surat Alamat tujuan surat ditulis di bawah perihal, di sebelah kanan. Alamat tujuan surat berisi nama pejabat atau pimpinan perusahaan atau organisasi yang dituju, jabatan, dan alamat lengkap perusahaan atau organisasi.

7. Salam Pembuka Salam pembuka ditulis di bawah alamat tujuan surat, di sebelah kanan. Salam pembuka yang umum digunakan adalah "Yth. [Jabatan Pejabat atau Pimpinan Perusahaan atau Organisasi]".

[center]

8. Isi Surat Isi surat memuat maksud dan tujuan penulisan surat, kualifikasi dan pengalaman kerja pelamar, serta harapan pelamar terhadap posisi yang dilamar. Isi surat harus ditulis dengan gaya bahasa yang formal dan jelas, serta tata bahasa yang baik dan benar.

9. Salam Penutup Salam penutup ditulis di bawah isi surat, di sebelah kanan. Salam penutup yang umum digunakan adalah "Hormat Saya," atau "Salam Hormat Saya,".

[center]

10. Nama dan Tanda Tangan Pelamar Nama dan tanda tangan pelamar ditulis di bawah salam penutup, di sebelah kanan. Nama pelamar ditulis dengan huruf kapital, sedangkan tanda tangan pelamar ditulis dengan tinta hitam atau biru.

Tips Menulis Surat Rasmi Permohonan Kerja

Berikut ini beberapa tips untuk menulis surat rasmi permohonan kerja yang efektif:

1. Gunakan Bahasa yang Formal dan Jelas Gunakan bahasa yang formal dan jelas dalam menulis surat permohonan kerja. Hindari menggunakan bahasa yang tidak lazim atau slang.

2. Tulis Surat dengan Tata Bahasa yang Baik dan Benar Pastikan surat permohonan kerja yang Anda tulis memiliki tata bahasa yang baik dan benar. Hindari kesalahan tata bahasa dan ejaan yang dapat membuat surat Anda terlihat tidak profesional.

3. Sesuaikan Surat dengan Posisi yang Dilamar Sesuaikan isi surat permohonan kerja dengan posisi yang Anda lamar. Pastikan Anda menonjolkan kualifikasi dan pengalaman kerja yang relevan dengan posisi tersebut.

4. Sertakan CV dan Portofolio Sertakan CV dan portofolio yang berisi informasi tambahan tentang diri Anda, kualifikasi, dan pengalaman kerja Anda. CV dan portofolio dapat menjadi pelengkap yang baik untuk surat permohonan kerja Anda.

5. Periksa Surat Sebelum Dikirim Periksa surat permohonan kerja yang Anda tulis dengan seksama sebelum mengirimkannya. Pastikan tidak ada kesalahan tata bahasa, ejaan, atau penulisan lainnya.

Contoh Surat Rasmi Permohonan Kerja

Berikut ini contoh surat rasmi permohonan kerja yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

[center]

Kop Surat [Logo Perusahaan atau Organisasi] Jalan [Nama Jalan], [Nomor Jalan] [Kota], [Kode Pos] [Nomor Telepon] [Alamat Email]

Tanggal Surat 15 Agustus 2023

Nomor Surat 001/SPK/HRD/[Tahun]

Lampiran

1. CV
2. Portofolio

Perihal Permohonan Pekerjaan Sales Marketing

Alamat Tujuan Surat Yth. Bapak/Ibu HRD Manager PT [Nama Perusahaan] Jalan [Nama Jalan], [Nomor Jalan] [Kota], [Kode Pos]

Salam Pembuka Yth. Bapak/Ibu HRD Manager,

Isi Surat Dengan hormat,

Saya, [Nama Pelamar], bermaksud untuk melamar posisi Sales Marketing di PT [Nama Perusahaan] yang saya lihat di [Sumber Informasi Lowongan Kerja]. Saya sangat tertarik dengan posisi ini karena saya memiliki kualifikasi dan pengalaman yang sesuai dengan yang dibutuhkan.

Saya memiliki gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas [Nama Universitas] dengan spesialisasi pemasaran. Selama kuliah, saya aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan yang berhubungan dengan pemasaran, seperti Himpunan Mahasiswa Jurusan Ekonomi dan UKM Marketing.

Setelah lulus kuliah, saya bekerja sebagai Sales Executive di PT [Nama Perusahaan Sebelumnya] selama 2 tahun. Selama bekerja di PT [Nama Perusahaan Sebelumnya], saya berhasil meningkatkan penjualan produk perusahaan sebesar 15% dalam waktu 1 tahun. Saya juga berhasil mengembangkan jaringan pelanggan baru yang luas.

Saya yakin bahwa dengan kualifikasi dan pengalaman yang saya miliki, saya dapat berkontribusi terhadap peningkatan penjualan PT [Nama Perusahaan]. Saya memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, baik secara lisan maupun tertulis. Saya juga memiliki kemampuan dalam menganalisis data dan membuat strategi pemasaran yang efektif.

Saya sangat berharap dapat bergabung dengan PT [Nama Perusahaan] dan berkontribusi terhadap kemajuan perusahaan. Saya siap untuk mengikuti seleksi dan wawancara yang diadakan oleh PT [Nama Perusahaan].

Salam Penutup Demikian surat permohonan kerja ini saya buat. Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya mengucapkan terima kasih.

Nama dan Tanda Tangan Pelamar [Nama Pelamar]

FAQ

1. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam menulis surat rasmi permohonan kerja? Dalam menulis surat rasmi permohonan kerja, perlu diperhatikan penggunaan bahasa yang formal dan jelas, tata bahasa yang baik dan benar, serta kesesuaian surat dengan posisi yang dilamar.

2. Apa saja yang perlu disertakan dalam surat rasmi permohonan kerja? Dalam surat rasmi permohonan kerja, perlu disertakan CV dan portofolio yang berisi informasi tambahan tentang diri, kualifikasi, dan pengalaman kerja pelamar.

3. Bagaimana cara mengirimkan surat rasmi permohonan kerja? Surat rasmi permohonan kerja dapat dikirimkan melalui pos, email, atau secara langsung ke perusahaan atau organisasi yang dituju.

4. Apa yang harus dilakukan setelah mengirimkan surat rasmi permohonan kerja? Setelah mengirimkan surat rasmi permohonan kerja, pelamar dapat menghubungi perusahaan atau organisasi yang dituju untuk menanyakan status lamarannya.

5. Apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti seleksi dan wawancara kerja? Sebelum mengikuti seleksi dan wawancara kerja, pelamar perlu menyiapkan diri dengan mempelajari informasi tentang perusahaan atau organisasi yang dituju, serta menyiapkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang mungkin diajukan selama seleksi dan wawancara kerja.

Related : Contoh Surat Rasmi Permohonan Kerja.