Pernahkah Anda merasa kesulitan dalam menulis surat lamaran? Jika ya, Anda tidak sendirian. Banyak orang yang mengalami kesulitan yang sama, terutama jika mereka tidak memiliki pengalaman dalam menulis surat lamaran. Namun, jangan khawatir, ada beberapa contoh surat lamaran yang bisa Anda gunakan sebagai panduan.
Menulis surat lamaran yang baik memang tidak mudah. Anda harus memperhatikan berbagai hal, seperti format surat, bahasa yang digunakan, dan isi surat. Jika Anda tidak memperhatikan hal-hal tersebut, surat lamaran Anda mungkin akan ditolak oleh perusahaan yang Anda lamar.
Contoh surat lamaran bisa membantu Anda dalam menulis surat lamaran yang baik. Dengan membaca contoh surat lamaran, Anda bisa mendapatkan gambaran tentang bagaimana cara menulis surat lamaran yang benar. Selain itu, Anda juga bisa mengetahui apa saja yang harus dicantumkan dalam surat lamaran.
Beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat menulis surat lamaran adalah:
- Gunakan format surat yang benar.
- Gunakan bahasa yang formal dan sopan.
- Perkenalkan diri Anda dengan baik.
- Jelaskan mengapa Anda tertarik dengan posisi pekerjaan yang Anda lamar.
- Jelaskan pengalaman dan keterampilan yang Anda miliki.
- Tutup surat lamaran Anda dengan baik.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, surat lamaran Anda akan terlihat lebih profesional dan menarik, dan peluang Anda untuk diterima kerja pun akan lebih besar.
Contoh Surat Offering Letter: Panduan Komprehensif
Pendahuluan
Surat offering letter merupakan dokumen resmi yang diberikan oleh perusahaan kepada kandidat terpilih sebagai bentuk tawaran kerja. Surat ini berisi berbagai informasi penting mengenai posisi, gaji, tunjangan, dan ketentuan lainnya yang terkait dengan pekerjaan tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci tentang contoh surat offering letter yang baik dan benar.
1. Struktur Surat Offering Letter
Struktur surat offering letter pada umumnya terdiri dari beberapa bagian berikut:
a. Kop Surat
Kop surat berisi logo perusahaan, nama perusahaan, alamat, nomor telepon, dan alamat email.
b. Tanggal Surat
Tanggal surat mencantumkan tanggal dikeluarkannya surat offering letter.
c. Nomor Surat
Nomor surat digunakan untuk memudahkan pencatatan dan pengarsipan surat.
d. Perihal Surat
Perihal surat berisi tentang maksud dan tujuan dikeluarkannya surat, dalam hal ini adalah penawaran pekerjaan.
e. Alamat Penerima
Alamat penerima mencantumkan nama lengkap dan alamat lengkap kandidat terpilih.
f. Salam Pembuka
Salam pembuka digunakan untuk memulai surat secara formal, seperti "Dengan hormat," atau "Yang terhormat Bapak/Ibu [nama kandidat]."
g. Isi Surat
Isi surat berisi tentang tawaran pekerjaan secara rinci, termasuk posisi, gaji, tunjangan, jam kerja, lokasi kerja, dan ketentuan lainnya yang terkait dengan pekerjaan tersebut.
h. Penutup Surat
Penutup surat digunakan untuk mengakhiri surat secara formal, seperti "Demikian surat penawaran pekerjaan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih."
i. Tanda Tangan dan Nama Jelas
Tanda tangan dan nama jelas pejabat yang berwenang menandatangani surat.
j. Lampiran
Lampiran berisi dokumen-dokumen pendukung yang terkait dengan surat offering letter, seperti deskripsi pekerjaan, kontrak kerja, dan lainnya.
2. Bahasa Surat Offering Letter
Bahasa yang digunakan dalam surat offering letter harus formal dan jelas. Hindari menggunakan bahasa yang tidak baku atau slang. Gunakan kalimat yang singkat dan padat, serta hindari penggunaan kata-kata yang bertele-tele.
3. Format dan Tampilan Surat Offering Letter
Format dan tampilan surat offering letter harus rapi dan profesional. Gunakan jenis huruf yang mudah dibaca dan ukuran huruf yang sesuai. Berikan spasi yang cukup antara baris dan paragraf untuk memudahkan pembacaan.
4. Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Menyusun Surat Offering Letter
Dalam menyusun surat offering letter, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain:
a. Ketepatan Informasi
Pastikan bahwa semua informasi yang tercantum dalam surat offering letter adalah benar dan akurat.
b. Kelengkapan Informasi
Surat offering letter harus berisi informasi yang lengkap tentang posisi, gaji, tunjangan, jam kerja, lokasi kerja, dan ketentuan lainnya yang terkait dengan pekerjaan tersebut.
c. Kejelasan Bahasa
Gunakan bahasa yang formal dan jelas dalam surat offering letter. Hindari menggunakan bahasa yang tidak baku atau slang. Gunakan kalimat yang singkat dan padat, serta hindari penggunaan kata-kata yang bertele-tele.
d. Kerapian dan Keterbacaan
Format dan tampilan surat offering letter harus rapi dan profesional. Gunakan jenis huruf yang mudah dibaca dan ukuran huruf yang sesuai. Berikan spasi yang cukup antara baris dan paragraf untuk memudahkan pembacaan.
Kesimpulan
Surat offering letter merupakan dokumen penting yang diberikan oleh perusahaan kepada kandidat terpilih sebagai bentuk tawaran kerja. Surat ini berisi berbagai informasi penting mengenai posisi, gaji, tunjangan, dan ketentuan lainnya yang terkait dengan pekerjaan tersebut. Dalam menyusun surat offering letter, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti ketepatan informasi, kelengkapan informasi, kejelasan bahasa, serta kerapian dan keterbacaan.
FAQ
- Apa saja isi dari surat offering letter?
Isi dari surat offering letter meliputi posisi, gaji, tunjangan, jam kerja, lokasi kerja, dan ketentuan lainnya yang terkait dengan pekerjaan tersebut.
- Siapa yang berwenang menandatangani surat offering letter?
Surat offering letter ditandatangani oleh pejabat yang berwenang dalam perusahaan, seperti direktur atau manajer.
- Bagaimana cara menanggapi surat offering letter?
Cara menanggapi surat offering letter adalah dengan mengirimkan surat balasan yang menyatakan bahwa kandidat menerima atau menolak tawaran pekerjaan tersebut.
- Apa yang harus dilakukan jika kandidat tidak setuju dengan isi surat offering letter?
Jika kandidat tidak setuju dengan isi surat offering letter, kandidat dapat menghubungi perusahaan untuk mendiskusikannya lebih lanjut.
- Apa saja dokumen yang biasanya dilampirkan pada surat offering letter?
Dokumen yang biasanya dilampirkan pada surat offering letter meliputi deskripsi pekerjaan, kontrak kerja, dan lainnya.